Orang-orang muda selalu ingin membedakan individualitas mereka. Untuk tujuan ini, mereka mencoba untuk menemukan gaya yang berbeda dan mengungkapkan hal itu dalam penutupan mereka, perilaku dan sebagai bentuk blazer pria kepentingan. bentuk seperti pemuda ekspresi diri mendapat namanya dari subkultur anak muda. Setiap subkultur memiliki keyakinan dan aturan perilaku. Selama berabad-abad, ada sejumlah budaya pemuda. Yang sebagai bentuk blazer pria paling mengesankan adalah dandies, greasers, romantis baru, gangsta, rocker, pecandu chic, punk, emo, grunge dan yang paling terkenal dan budaya hippy yang paling membedakan.
1. Emo. rambut hitam, celana jeans ketat dan sabuk bertabur adalah fitur dari subkultur emo. subkultur muncul pada tahun 1980 di Washington DC Pertama, itu adalah cabang dari "hardcore emosional" yang disebut sebagai bentuk blazer pria "emocore". Ini disahkan statusnya dan masuk ke subkultur utama pada awal tahun 2000-an ketika catatan Jimmy East Wood memiliki sukses besar. Hari ini, adalah salah satu budaya pemuda paling populer. stereotip adalah orang muda, sensitif dan pemalu di slim-fit jeans, t-shirt ketat, gelang hitam dan dengan sebagai bentuk blazer pria rambut diluruskan dicelup. Gaya ini kadang-kadang dikaitkan dengan depresi dan bunuh diri.
2. Gangsta. Yang paling terkemuka tentang subkultur ini adalah gaya rap gangsta. Ini muncul sebagai jenis budaya hip-hop. Inti dari subkultur ini adalah untuk mencerminkan gaya hidup anak sebagai bentuk blazer pria muda kota. Hal ini sering dituduh mempromosikan kekerasan, geng jalanan, vandalisme, penyalahgunaan alkohol, materialisme. Namun, masih merupakan subgenre yang paling komersial hip-hop.
3. Geek apik adalah sebuah interpretasi baru dari "geek" tidak populer. Sebenarnya, gaya ini memiliki beberapa inovasi sebagai bentuk blazer pria setiap beberapa tahun. Fitur-fitur umum adalah kacamata tebal berbingkai, diperiksa celana dan terselip-in t-shirt. Ide umum adalah untuk melihat cerdas, tapi menarik.
Youth Subculture Sebagai Bentuk Blazer Pria
Mari kita mempertimbangkan beberapa budaya ini yang meningkat dalam popularitas mereka saat ini: emo, jadi geek chic dan gangsta.1. Emo. rambut hitam, celana jeans ketat dan sabuk bertabur adalah fitur dari subkultur emo. subkultur muncul pada tahun 1980 di Washington DC Pertama, itu adalah cabang dari "hardcore emosional" yang disebut sebagai bentuk blazer pria "emocore". Ini disahkan statusnya dan masuk ke subkultur utama pada awal tahun 2000-an ketika catatan Jimmy East Wood memiliki sukses besar. Hari ini, adalah salah satu budaya pemuda paling populer. stereotip adalah orang muda, sensitif dan pemalu di slim-fit jeans, t-shirt ketat, gelang hitam dan dengan sebagai bentuk blazer pria rambut diluruskan dicelup. Gaya ini kadang-kadang dikaitkan dengan depresi dan bunuh diri.
2. Gangsta. Yang paling terkemuka tentang subkultur ini adalah gaya rap gangsta. Ini muncul sebagai jenis budaya hip-hop. Inti dari subkultur ini adalah untuk mencerminkan gaya hidup anak sebagai bentuk blazer pria muda kota. Hal ini sering dituduh mempromosikan kekerasan, geng jalanan, vandalisme, penyalahgunaan alkohol, materialisme. Namun, masih merupakan subgenre yang paling komersial hip-hop.
3. Geek apik adalah sebuah interpretasi baru dari "geek" tidak populer. Sebenarnya, gaya ini memiliki beberapa inovasi sebagai bentuk blazer pria setiap beberapa tahun. Fitur-fitur umum adalah kacamata tebal berbingkai, diperiksa celana dan terselip-in t-shirt. Ide umum adalah untuk melihat cerdas, tapi menarik.
Komentar
Posting Komentar